Sen. Okt 6th, 2025
cara cuci tangan yang benar
cara cuci tangan yang benarcara cuci tangan yang benar

memorialhospitalofcarbondale.org – Sejak berabad-abad lalu, Maluku dikenal dunia sebagai “spice islands” atau kepulauan rempah. Cengkeh dan pala dari daerah ini menjadi komoditas paling berharga di masanya, bahkan mendorong bangsa-bangsa Eropa datang dan menjajah Nusantara. Hingga kini, warisan rempah itu masih hidup dalam kuliner khas Maluku yang menggugah selera.

Rempah sebagai Identitas Maluku

Bagi masyarakat Maluku, rempah bukan sekadar bumbu dapur. Ia adalah bagian dari identitas budaya yang diwariskan turun-temurun. Aroma cengkeh, pala, dan kayu manis sering menjadi dasar dari banyak masakan tradisional. Tidak heran bila Maluku disebut jantung sejarah kuliner Indonesia Timur.

Hidangan Tradisional dengan Sentuhan Rempah

  • Ikan Kuah Kuning – olahan ikan segar dengan kunyit, jahe, dan kemangi.
  • Papeda – bubur sagu yang disantap dengan kuah ikan.
  • Kohu-kohu – salad khas Maluku dengan parutan kelapa, ikan asap, dan rempah.
  • Ikan Asap – olahan ikan tuna atau cakalang dengan aroma rempah yang kuat.

Kuliner dan Jejak Sejarah

Banyak masakan Maluku tidak hanya menawarkan rasa, tapi juga kisah. Misalnya, papeda yang menjadi simbol ketahanan pangan masyarakat pesisir. Atau ikan kuah kuning yang diyakini sebagai representasi kekayaan laut Indonesia Timur. Setiap hidangan adalah jejak sejarah panjang interaksi budaya dan perdagangan rempah.

Kuliner Maluku dalam Konteks Nusantara

Jika membandingkan dengan daerah lain di Nusantara, kuliner Maluku sangat menonjolkan rasa rempah. Inilah yang membuatnya unik sekaligus menegaskan peran Maluku sebagai episentrum sejarah rempah dunia. Dari dapur sederhana hingga restoran modern, cita rasa Maluku kini semakin dikenal luas.

Kesimpulan

Kuliner khas Maluku adalah cerminan kekayaan budaya dan sejarah Nusantara. Dengan jejak rempah yang kuat, setiap hidangan menghadirkan cerita tentang masa lalu sekaligus menghubungkan kita dengan akar Indonesia Timur. Menyantapnya bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman menelusuri sejarah yang hidup di setiap suapan.

By admin